Dua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemui Menkopolhukam Luhut Panjaitan menandakan lembaga antirasuah sekarang ini sangat tidak independen dan dipengaruhi Istana.
“Cukup aneh, dua komisioner KPK Agus Rahardjo dan Loade Syarif ketemu Luhut. Apa membicarakan kasusnya yang juga bisa menyeret Jokowi?” tanya pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (28/6).
Kata Muslim, hanya di era Jokowi, pimpinan KPK menghadap Mengkopolhukam. “Mungkin hanya di era Jokowi sering berhubungan dengan Istana dan orang-orang kepercayaan Jokowi. Luhut itu orang kepercayaan Jokowi,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, rakyat makin pesimis pemberantasan korupsi di era Agus Rahardjo Cs. “Kasus besar tak ditangani, hanya kasus ecek-ecek dan untuk festivalisasi saja,” ungkap Muslim.
Menteri Koordiator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan didatangi oleh dua pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Laode Syarif, di kantor Menko Polhukam, Senin (27/6).
Kedua belah pihak mengaku membahas sesuatu yang bersangkutan dengan KPK dan penuntasan kasus-kasus korupsi. Namun, Luhut sendiri enggan membeberkan lebih jelas agenda pertemuan tersebut.
