Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat cengeng dengan kekuasaan yang dimiliki memaksa alat negara TNI/Polri untuk menggusur rumah milik warga.
“Ahok cengeng ketika Ketika memaksakan kemauannya terhadap rakyat, dia gunakan alat NEGARA (TNI/Polri). Padahal sebagai gubernur seharusnyanya dia gunakan ‘alat PEMDA’, yaitu satpol PP,” kata mantan Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purn) Suryo Prabowo di akun Facebook-nya.
Kata Prabowo, kecengangan Ahok terlihat Ketika posisinya terusik karena tuduhan korupsi, dia mengadu kepada presiden. “Ketika didemo rakyat Jakarta, dia kabur terbirit-birit menerobos pagar kebun rakyat,” paparnya.
Prabowo mengatakan, tidak hanya cengeng, sepanjang sejarah, Ahok adalah gubernur yang paling banyak menghadapi tuduhan korupsi. Meski sampai sekarang dia masih “selamat”, karena berlindung dibawah kekuasaan dan uang.
“Tidak hanya cengeng. Ahok juga pengecut karena selalu menyelamatkan kebodohannya dengan memecat bawahannya,” papar mantan wakil KSAD ini.
Kata Prabowo, Sebagai gubernur, Ahok tidak profesional karena kinerjanya dinilai hanya mendapat peringkat 18 dari 34 provinsi.
