Prof Quraish Shihab Ungkapkan tak Terasang Lihat Wanita Pakai “U Can See”

Acara Tafsir Al Mishbah Metro TV (IST)
Acara Tafsir Al Mishbah Metro TV (IST)

Pakar tafsir Indonesia, Prof Qurasih Shihab mengeluarkan pernyataan kontroversi saat mengisi acara Tafsir Misbah menjelang buka puasa di Metro Tv, Rabu (9/6).  Ia mengatakan, tidak terangsang melihat wanita menggunakan pakaian “U Can See”

Anda pun dapat melihat pernyataan alumni doktor Ilmu Tafsir Al Azhar itu di situs Metro Tv: http://video.metrotvnews.com/ramadan/aNrLXlEk-tafsir-al-mishbah-qs-asy-syu-ara-190-201-4

Pernyataan kontroversi ini saat bintang tamu Zee Zee Shahab menanyakan jilbab Syar’i.

Zee Zee Shahab merupakan artis yang sudah memutuskan memakai jilbab. Ia menanyakan kepada Prof Quraish Shihab. “Sebetulnya defisi hijab Syar’i itu apa?” tanya Zee Zee.

Berikut transkip pernyataan Quraish Shihab”
Hijab itu pada mulanya berarti tirai. Jadi berbicara hijab syari’ tirai yang menurut aurat.

Aurat laki-laki itu apa, ada dua pendapat, ada yang berkata dari pusar sampai dengkul, ada yang berkata di antara keduanya.

Kalau kita bicara aurat perempuan itu banyak pendapat, ada yang berkata seluruh tubuhnya termasuk wajah dan matanya. Jadi ia tutup pakai kacamata hitam, ada yang berkata mata boleh, ia pakai cadar, ada yang berkata wajah dan telapak tangan, ada yang berkata sampai lengan, beda-beda pendapat, kalau saya ditanya, mana yang terbaik? kayak Zee Zee. Tetapi saya tidak bisa berkata pada orang yang terhormat, nampak setengah lengannya atau nampak betisnya, tidak muslim karena ada berbagai pendapat.

Jangan sampai pakaian atau tingkah laku itu menimbulkan sikap pelecehan atau rangsangan terhadap orang lain. Dulu, ada yang berjalan, kaki pakai gelang. Al Quran, jangan kau pukul kakimu kalau kamu punya gelang.

Selanjutnya pembawa acara Hilmar Dunar tanya ke Qurasih Shihab, “Kembali ke tujuannya khan Pak Quraish, tidak mancing hawa nafsu laki-laki?

Quraish shihab menjawab: Ada yang berkata tidak begitu, katakanlah yang pakai u can see, saya tidak terangsang (menit 3: 43). kita harus toleran selama masih ada pendapat yang membenarkan pendapat itu. Jangan paksanakan orang pakai jilbab syari’ yang Anda Pahami (sambil mengarah ke Zee Zee).

Baca juga:  Bom Kampung Melayu, Presiden Jokowi: Bom di Kampung Melayu Sudah Keterlaluan