Ketua KPK Ikut Rombongan Jokowi, Teten & Johan Budi tak Ingatkan dan Hanya Mejeng Doang

Ketua KPK Agus Rahardjo dan Presiden Jokowi (IST)
Ketua KPK Agus Rahardjo dan Presiden Jokowi (IST)

Staf Khusus Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief mengkritik keras Ketua KPK yang ikut rombongan Presiden Jokowi ke Korea Selatan.

“Kalau cuma mejeng doang untuk apa Teten Masduki dan Johan Budi? Membiarkan sebuah ketidaklaziman yang fatal dilakukan ketua KPK dan Presiden,” kata Andi Arief di akun Twitter-nya @AndiArief_AA.

Kata Andi, Ketua KPK yang ikut rombongan Presiden Jokowi ke Korea Selatan mendapat fasilitas hotel, honor perjalanan diduga bagian gratifikasi. “Itu ongkos pesawat, biaya hotel, honor perjalanan, biaya makan ketua KPK selama di korea masuk gratifikasi gak ya,” papar mantan aktivis SMID.

Baca juga:  Punya Jasa Jadikan Kaesang Raja dalam Bisnis, Beathor: Erick Thohir akan Jadi Cawapres

“Kalau akomodasi, konsumsi dan honor perjalanan ketua KPK itu gratifikasi, apa mungkin pemberinya itu dilaporkan atas nama Jokowi?” papar Andi.

Andi berkelakar setelah pulang dari Korea, Ketua KPK syukuran ganti nama. “Ketua KPK syukuran ke Korea untuk ganti nama Agus Widodo. Presidennya ganti nama Joko Rahardjo,” pungkasnya.