Minta Wartawan tak Kasih Panggung Yusril, Bentuk Ketakutan Ahok

Ahok (IST)
Ahok (IST)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai ketakutan dengan elektabilitas dan popularitasnya tergerus oleh Yusril Ihza Mahendra. Ahok pun meminta wartawan tidak memberi panggung ke Yusril.

Demikian dikatakan pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Kamis (21/4). “Wartawan tak bisa diatur Ahok. Ini menunjukkan Ahok ketakutan dengan elektabilitas Yusril,” jelas Yazid.

Kata Yazid, Yusril bisa bergerak langsung ke lapangan menemui rakyat sedangkan Ahok mengandalkan media dan buzzer. “Dalam berbagai survei di Twitter, Ahok pun kalah, bahkan survei di Twitter menunjukkan Ahok korupsi terlibat dalam kasus RS Sumber Waras,” ungkap Yazid.

Yazid mengatakan, Yusril akan mendapat simpati dengan sikapnya yang memberikan pembelaan terhadap rakyat korban gusuran. “Dalam menghadapi di pengadilan nantinya Ahok pusing menghadapi Yusril,” papar Yazid.

Ia pun menambahkan, elektabilitas dan popularitas Yusril naik bila di pengadilan berhasil memenangkan gugatan warga. “Ahok kalah di pengadilan, popularitas Ahok makin turun dan Yusril makin naik,” pungkas Yazid.

Ahok geram dengan sikap bakal calon gubernur DKI sekaligus pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra. Ahok ingin publik tak usah menyorot aksi Yusril yang mengadvokasi masyarakat di seputar Kampung Luar Batang itu.

“Enggak usah kasih panggung buat dia ngomong lah,” kata Ahok di depan awak media di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4).