Saat ini beredar video Siswi SMA yang menggelar aksi coret-coret baju usai mengikuti Ujian Nasional (UN) hari terakhir Rabu (6/4/2016), di Jalan Sudirman, Medan. Saat konvoi berlangsung, polisi menghentikan sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.
Seorang personel Polantas bernama Ipda Perida Panjaitan, diancam oleh salah seorang pelajar yang mengaku sebagai anak dari Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Arman Depari.
Setelah ditangkap, bukannya mengakui kesalahannya, salah seorang pelajar yang belakangan mengaku sebagai anak Arman Depari itu, marah-marah.
Ia tak senang karena hanya mobilnya yang dihentikan. Sementara mobil lainnya seolah dibiarkan. Sambil marah-marah, pelajar tersebut lantas mengancam akan menurunkan jabatan Ipda Perida.
“Oh iya oke kalau mau dibawa. Tapi siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku pun punya deking (backing). Ku tandai ibu, Aku ini anak Arman Depari,” ujar pelajar putri itu dengan nada tinggi kepada petugas, Rabu (6/4/2016).
https://www.youtube.com/watch?time_continue=15&v=EnxTG9ZUrB4
