Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah memberikan jawaban atas pemecatan dirinya dari keanggotaan PKS oleh DPP PKS.
Melalui akun Twitter Fahri Hamzah @fahrihamzah mengatakan, manusia itu harus bersandar kepada Allah. “Dan sandarkan lah nasibmu kepada Allah…karena dia maha kuasa…,” ungkap Fahri.
Fahri pun mengatakan, tidak boleh menyandarkan hidup pada negara atau imperium. “Janganlah kau sandarkan hidupmu pada negara atau imperium…meski kokoh mereka jatuh bangun…,” ujar salah satu pendiri Partai Keadilan ini.
“Janganlah kau titipkan nasibmu pada manusia…meski ia raja…ia sama seperti kita,” pungkas mantan aktivis KAMMI.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Imam menyatakan, Majelis Tahkim telah memecat Fahri Hamzah dari keanggotaan partai dakwah. Keputusan itu tertuang dalam surat yang beredar luas di dunia maya.
“Bahwa ada keputusan Mahkamah Partai (di PKS disebut Majelis Tahkim atau MT) terkait saudara Fahri Hamzah itu betul,” ujar Sohibul Iman saat Jakarta, Ahad (3/4) sebagaimana dikutip dari Liputan6.com
Namun, Sohibul menegaskan, hingga saat ini pihaknya belum memberikan pengumuman resmi kepada media. Apalagi, menyebarkan surat keputusan pemecatan itu.
“Kami berpegang pada taat asas, sebelum dipublikasi keluar kami harus menyampaikan dulu keputusan tersebut kepada yang bersangkutan,” ungkap Sohibul.
