Ini Jawaban Mantan Ketua KPK saat Penjilat Ahok Lakukan Ancaman

Taufiequrachman Ruki (Ist)
Taufiequrachman Ruki (Ist)

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki tak takut dengan ancaman penjilat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin membawa mantan petinggi lembaga antirasuah itu ke ranah hukum karena pernyataan terkait Pilkada DKI Jakarta.

“He he he…emang gua pikirin, mau di Bibit-kan, mau di Chandra-kan, mau di Bewe-kan, mau di Samad-kan kek, di pulau Buru-kan juga, emang gua pikirin,” ujar Ruki melalui pesan singkat melalui whatsapp dalam sebuah group diskusi.

Ruki mengatakan, dalam memproses sebuah masalah hukum KPK tidak bisa dipengaruhi oleh pihak lain karena sudah banyak pejabat daerah yang menjadi tersangka oleh KPK.

“Kan sudah ada contoh. Mulai dari Gubernur Aceh, Kaltim, Riau, Sumsel, Sumut, Banten, Papua. Terus kalau DKI (Gubernur DKI Jakarta-red) apa bedanya? Yang penting alat buktinya kuat enggak?,” ujar Ruki memberikan penjelasan dan sikapnya atas langkah yang dilakukan KPK.

Sejumlah aktivis mendukung mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Taufiequrachman Ruki ikut bertanding di arena pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan.

Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan bertema “Mari Boeng Reboet Kembali” di restoran Pempek Kita milik Bursah Zarnubi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat siang (25/3).

Salah seorang aktivis yang hadir, Djoko Edhi Sutjipto Abdurrahman, mengatakan incumbent Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok baru bisa dikalahkan oleh figur yang benar-benar bersih dan anti korupsi seperti Taufiequrachman Ruki.