Politikus Demokrat Ini Pertanyakan tak Diusutnya Dana Hibah Era Jokowi Pimpin DKI

JOKO WIDODO/NET
JOKO WIDODO/NET

Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta aparat penegak hukum untuk membongkar dana hibah era Jokowi pemimpin DKI Jakarta.

“Hambalang sudah diusut. Pelakunya dipidana. Yang tak pernah diusut: dana hibah Gubernur DKI Rp. 3.7 T (2013) dan Rp. 5 T (2014),” kata Rachlan Nashidik di akun Twitter-nya @ranabaja.

Rachlan pun menyindir kasus pembelian bus TransJakarta dari China bermasalah. “Dia yang dulu beli bus bus bekas rongsok dari Cina Rp. 1.5 Triliun kini prihatin pada pembangunan gedung yang ditunda proses pengadilan,” jelas Rachlan.

Baca juga:  KAMMI: Usir TKA China!

pengamat perkotaan Amir Hamzah dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta 2013 naik Rp 1,6 triliun lebih dari tahun sebelumnya hanya Rp 2 triliun. Tahun 2013 dana hibah yang disetujui gubernur DKI Jakarta 2013 menjadi Rp 3,6 triliun lebih.

“Ada alokasi dana hibah kepada organisasi kemasyarakatan Rp 13 miliar namun tidak dirinci. Katanya transparan namun alokasi dana tidak jelas kemana aliran dana hibah itu,” tandasnya.

Baca juga:  Peserta Akui Dibayar Rp100 Ribu Datang di Acara Relawan Jokowi di GBK