Terbongkar Penipuan, Logika Ini Skakmat Teman Ahok Soal Dana Operasional

Akun @temanAhok
Akun @temanAhok

Berdasarkan laporan keuangan Teman Ahok, dana yang masuk dari pihak donatur sebesar 500.000.000 rupiah pada bulan Juni, namun tidak dijelaskan siapa yang mendanai relawan Ahok dengan uang yang sangat banyak tersebut.

Berdasarkan laporan pengeluaran dibulan Juni, Juli s/d Agustus (3 bulan) 2015 pengeluaran operasional Teman Ahok sudah mencapai Rp 762.978.864,- dengan rata rata pengeluaran perbulan mencapai 250 juta perbulan. Sedangkan dari penjualan atribut yang diklaim Teman Ahok sebagai pembiayaan relawan (seperti kaos dan pernak pernik) pada bulan Juni hanya medapat Rp 10.720.000, Juli Rp 71.897.663 dan pada bulan Agustus turun menjadi Rp 66.540.000. sehingga total pendapatan dari penjualan atribut Ahok hanya sebesar 149.157.663,-.

Berdasarkan laporan keuangan tersebut selama sebulan Teman Ahok defisit ratusan juta rupiah tidak dapat ditutupi dari penjualan atribut Ahok. Laporan keuangan tersebut juga belum memiliki sertifikat audit keuangan dan tidak ada pengeluaran untuk pajak.

Juru bicara Teman Ahok, Singggih Widyastono mengatakan, seluruh dana relawan untuk mengumpulkan satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat bisa majunya Ahok sebagai calon independen berasal dari hasil penjualan merchandise.

“Pendanaan enggak ada dari Ahok. Dana kita dari penjualan merchandise di posko, booth mall dan melalui online juga,” kata Singgih seperti dilansir viva.co.id, Ahad (20/09). Menurut Singgih, merchandise yang mereka jual berupa baju kaos, gantungan kunci, gelang dan lain-lain. Dan hingga saat ini, dari hasil penjualan, relawan sudah meraih keuntungan hingga ratusan juta.

Pernyataan Singgih diatas bertolak belakang dengan laporan keuangan Teman Ahok yang operasionalnya tidak bisa ditutupi oleh pendapatan penjualan Marchandise. Lalu dari mana Teman Ahok memperoleh biaya operasional perbulannya? Jika sampai bulan ke tiga saja uang 500 juta sumbangan donator telah habis untuk operasional mereka, lalu dari mana Teman Ahok membiayai operasionalnya hingga hari ini?

Sumber: sharia.co.id