Turunkan berat Badan dengan Tidur, Kok Bisa?

Ilustrasi - IST
Ilustrasi – IST

Program penurunan berat badan bisa berhasil dengan memperhatikan beberapa komponen yakni pengaturan pola makan, istirahat, dan olahraga. Jika salah satu komponen tidak dilakukan, program penurunan berat badan sepertinya sulit untuk mencapai keberhasilan yang diidamkan.

“Memang, tidur malam yang berkualitas bukanlah satu-satunya hal yang menentukan kesuksesan Anda menurunkan berat bdan. Tapi, jangan pula abaikan pentingnya mendapatkan tidur malam yang cukup dan berkualitas,” ucap Alexandra Sowa, MD Instruktur kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College.

“Program penurunan berat badan seperti bangku berkaki tiga. Dalam artian, ada tiga komponen penting kesuksesan penurunan berat badan yaitu pengaturan pola makan, pola istirahat, dan olahraga. Tanpa salah satu ‘kaki’ itu, maka upaya penurunan berat badan akan sia-sia,” papar Sowa.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan agar tidur lebih berkualitas dan dapat membantu mensukseskan program penurunan berat badan seperti kami kutip dari Prevention.

Baca juga:  Punya Hobi Gigit-gigit Kuku, Ini Akibatnya!

1. Tidur dengan durasi dan waktu yang sama
Setidaknya penuhi kebutuhan tidur malam 6,5-8,5 jam sehari. Dalam studi di Brigham Young University ditemukan wanita yang mendapat waktu tidur malam berkualitas 6,5-8,5 jam sehari memiliki risiko terjadinya penumpukan lemak di perut yang lebih keci. Studi tersebut juga mengungkapkan tidur di waktu yang sama secara rutin bisa mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh.

2. Usahakan suhu kamar dingin
Studi terkait diabetes menunjukkan bahwa tidur dengan suhu kamar yang cukup dingin, sekitar 19-20 derajat Celcius bisa meningkatkan jumlah pembakaran lemak cokelat, membantu memperbaiki metaboilisme, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, terapkan pengaturan suhu ini ketika Anda sedang dalam kondisi fit ya!

3. Matikan lampu dan gadget
Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa wanita yang tidur di kamar yang gelap 21 persen lebih rendah kemungkinannya menjadi gemuk. Kemudian, jangan lupa matikan gadget Anda atau minimal jauhkan gadget dari tempat tidur.

Baca juga:  Usia yang Tepat Memberikan Gadget Pada Anak

Penelitian di University of Granada, Spanyol menunjukkan bahwa kadar melatonin (hormon yang membuat seseorang mengantuk) yang berkurang bisa menambah berat badan. Nah, berkurangnya kadar melatonin salah satunya akibat paparan cahaya biru dari gadget.

“Dan jangan lupakan faktor lain. Makan dengan sehat dan menambahkan gerakan esktra ketika berolahraga juga menjadi kunci penting dalam menurunkan berat badan,” pungkas Sowa menegaskan.

————– SPONSORED BY —————

Diet Alami tanpa Ribet, Smart Detox Pencernaan solusinya