Diminta Cek Gorong-gorong, Rezim Kecebong Lecehkan Pasukan Katak TNI AL

Pasukan katak TNI AL masuk gorong-gorong (IST)
Pasukan katak TNI AL masuk gorong-gorong (IST)

Pemrov DKI Jakarta yang meminta pasukan Katak untuk mengecek gorong-gorong ibu kota menandakan penguasa saat ini melecehkan TNI AL.

“Ini akibat Rezim Kecebong yang tidak menempatkan posisi TNI pada tempatnya, sahabat Jokowi yaitu Ahok ikut-ikutan. TNI menjadi tidak profesional,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Kamis (3/3).

Kata Yazid memberishkan gorong-gorong TNI itu tidak perlu pasukan katak tetapi menyewa kalangan profesional di bidangnya. “Ini sangat melecehkan pasukan Katak yang ahli dalam menghadapi perang laut hanya diminta membersihkan gorong-gorong,” ungkap Yazid.

Yazid melihat saat ini di bawah rezim Jokowi posisi TNI sudah sangat rendah sekali berbeda di era SBY. “Jokowi dan teman-temannya merendahkan posisi TNI. Harusnya TNI itu bukan tunduk pada penguasa tetapi konstitusi,” jelas Yazid.

Pemprov DKI Jakarta menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) buat mengecek saluran air di Jalan Medan Merdeka Utara, depan Istana Negara.

“Kita sudah bersurat ke Marinir Angkatan Laut, sekitar 7 tentara dari Marinir bantu kita,” ujar Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan, saat meninjau lokasi gorong-gorong di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (2/3).

Menurut Teguh, cuma Marinir yang mampu melaksanakan tugas melakukan pembersihan dan mencari kabel-kabel yang terkelupas.