Menteri dari PDIP Nilai Kewajiban Pakai Jilbab di Aceh Langgar HAM

Megawati danTjahjo Kumolo. Merdeka.com / Dwi Narwoko - merdeka.com
Megawati danTjahjo Kumolo. Merdeka.com / Dwi Narwoko – merdeka.com

Menteri dari PDIP yang juga Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai aturan yang mewajibkan Jilbab di Aceh melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Kata Tjahjo Perda kewajiban Jilbab bagi wanita di Aceh melanggar HAM, mengingat tidak semua wanita Aceh beragama Islam.

“Pemda Aceh mengeluarkan aturan wajib memakai jilbab bagi wanita, sementara masyarakat di Aceh ada yang beragama non muslim. ” ujar Tjahjo sebagaimana dilansir inilah, selasa(23/2/2016).

Sebelum melakukan pencabutan perda Jilbab Aceh, kementerian dalam negeri akan meminta pemerintah setempat untuk memgoreksi kembali perda tersebut.

Baca juga:  Santri Gus Dur Nilai Ahok Fasis dan Intoleran

“Kalau batas waktu sampai gubernur belum melaksanakan, ya Kemendagri punya salinannya, langsung kami coret, ada kewenangan tapi kami menghargai daerah itu,” tegas Tjahjo.