Di Hadapan Grand Syaikh Al Azhar, Pidato Gubernur NTB Pakai Bahasa Arab Dapat Sambutan Luar Biasa

Gubernur NTB Zainul Majdi (IST)
Gubernur NTB Zainul Majdi (IST)

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi mendapat sambutan luar biasa saat berpidato di hadapan Grand Syaikh Universitas Al Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (23/2) siang.

Zainul Majdi menjadi salah satu pembicara dalam temu alumni Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dengan Grand Syaikh Al Azhar tersebut.

Alumni Doktor Ilmu Tafsir Universitas Al Azhar itu menggunakan bahasa arab secara fasih tanpa teks.

Kata Zainul Majdi, atas nama seluruh alumni, mengatakan, “Ahlan wa Sahlan wa Marhaban bi Qudumikum bi baladikum al-tsani, Indonesia” (Selamat datang di negara kedua kalian, Indonesia).

Baca juga:  Terlibat Penipuan, Polres Lamongan Tangkap Pemilik Travel PT KML

Kata Zainul Majdi kedatangan Grand Syaikh bersama rombongan merupakan kunjungan kiai ke santrinya.

“Bagi kami, kedatangan Grand Syaikh merupakan kunjungan seorang kiai kepada santrinya. Kunjungan seorang guru kepada muridnya,” ujarnya langsung mendapat tepuk tangan yang hadir dalam forum itu.

Ia menyebut alumni Al-Azhar dari negeri ini mengikuti dan meneladani akhlak para guru di sana. Apalagi para masyayikh di Mesir menganut faham Islam “wasathiyah”, yang jauh dari sikap tatharruf (ekstrim). “Fal-Azhar daaiman fii qulubinaa likhidmatihi lil islam wa muslimin,” ujarnya.

Majdi lalu mencontohkan putra Indonesia yang pernah belajar di Al-Azhar. Salah satunya Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang menjadi presiden di masa yang sulit. Kedua, adalah Prof Dr Quraish Shihab yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama yang hingga kini masih mengajarkan ilmunya melalui televisi nasional.

Baca juga:  PSBB Transisi Jakarta Kembali Diperpanjang hingga 6 Desember 2020

Ketiga, lanjut Zainul Majdi, KH A Musthofa Bisri (Gus Mus). “Beliau sempat menjadi Rais Aam Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia,” tegasnya lagi-lagi diiringi tepuk tangan meriah.