Bos Facebook Ikut Campur, Ini Tahapan Pengakuan LGBT di Indonesia Era Jokowi

Presiden Jokowi dan Bos Facebook (IST)
Presiden Jokowi dan Bos Facebook (IST)

Presiden Jokowi bisa saja melonggarkan untuk memberikan perlindungan terhadap kelompok LGBT setelah bertemu dengan bos Facebook Mark Zuckerberg.

“Mark itu pendukung LGBT, bisa jadi setelah bertemu Bos Facebook itu Jokowi melonggarkan LGBT,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Kamis (18/2).

Kata Huda untuk memberikan dukungan LGBT mula-mula diadakan diskusi ilmiah. “Biasanya kelompok ini melakukan kamulfase diskusi ilmiah seperti LGBT sudut pandang fiqih klasik, sudut pandang sosiologis. Tujuannya pengakuan di Indonesia,” ungkap Huda.

Baca juga:  FPI Tolak Darurat Sipil dalam Pencegahan Corona

Kat Huda, dalam menunjang akan didukung media yang selama ini menjadi corong LGBT. “lihat saja sekarang ini media-media yang menjadi corong LGBT,” ungkapnya.

Lanjut Huda, Jokowi bisa mengajukan draf yang isinya melindungi LGBT. “Musdah Mulia orang PDIP akan bermain termasuk memasukkan pasal-pasal di mana negara mengakui LGBT.UU melindungi LGBT secara tidak langsung mengakui keberadaan mereka padahal negara Singapura ada UU anti LGBT,” jelas Huda.

Saat lawatannya ke Amerika Serikat, Presiden RI Joko Widodo menyempatkan diri bertandang ke markas Facebook di kawasan Silicon Valley.

Baca juga:  Jika Pilpres 2024 Dua Putaran, Kemungkinan PDIP-Demokrat Berkoalisi

Jokowi menyatakan harapannya agar Facebook bisa membantu mewujudkan visi mengembangkan Indonesia menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.Zuckerberg menyambut baik harapan tersebut.

“Hari ini, kami berbincang tentang kelanjutan kerja sama meningkatkan konektivitas dan kesempatan akses internet bagi seluruh warga Indonesia,” kata dia.