Pendiri PK: Kubu Anis Matta Habis dan PKS Menuju Partai Dakwah

Ustadz Yusuf Supendi (IST)
Ustadz Yusuf Supendi (IST)ndi

Sekjen DPP PKS Taufik Ridho mengundurkan diri yakni sebagai kubu Anis Matta yang kental dengan kesejahteraan, mungkin sudah tidak nyaman lagi bergesekan dalam struktural yang cenderung didominasi oleh kubu keadilan, atau konflik kepentingan di internal yang sulit dikemas lagi.

Demikian dikatakan salah satu pendiri Partai Keadilan (PK) cikal bakal PKS, Yusuf Supendi dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (18/2).

Yusuf Supendi mendapatkan sumber terpercaya di kalangan elit PKS bahwa partai ini sedang menuju partai dakwah yang diberkahi Allah SWT. “Perlu diperketat status dan kejelasan sumber keuangan dari asfek syar’i dan yuridis agar tidak terlibat dengan hal~hal syubhat apalagi terjerumus dalam hal-hal haram,” ungkapnya.

Kata Yusuf, pada tahun 2014, Salim Segaf Al Jufri, anggota Majelis Syura PKS dan posisi sebagai Menteri Sosial memberikan taujih, pengarahan di hadapan kader-kader di sebuah pelosok, Jawa Timur, di antaranya, “Tolonglah slogan OBAH KABEH MUNDAK AKEH, jangan dimaknai AKEH kursi dan suaranya. Tapi, akeh dan mundak keberkahannya. Kita sering membuat target-target yang sebenarnya tau itu di luar kemampuan kita.”

“Salim Segaf Al Jufri sebagai Ketua Majelis Syura PKS tentu harus lebih serius menjaga partai dakwah dari biaya operasinal yang syubhat bahkan haram seperti hasil suap~menyuap dan korupsi karena tindakan tersebut, selain tercela, juga mengundang laknat Allah swt dan menjauhkan keberkahan-Nya,” pungkasnya.