Jokowi Minta Bantuan AS Amankan Kekuasaan?

jokowi-obama-ekonomi-digital

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kenegaraan ke AS untuk KTT AS-ASEAN 2016 untuk menyempatkan bertemu petinggi AS dan minta bantuan untuk amankan kekuasaan.

“Jokowi butuh dukungan agar negara AS menjamin Jokowi untuk bertahan sampai 2015, tentu jaminannya dikasih Freeport,” ungkap pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (15/2).

Kata Muslim, beberapa waktu lalu Jokowi mengundang wartawan asing memamerkan proyeknya agar negara lain mengakui keberadaan mantan Wali Kota sebagai Presiden dan pemimpin bangsa Indonesia. “Pencitraan Jokowi juga sampai ke luar negeri dengan mengundang wartawan asing. Jokowi butuh pengakuan media internasional,” ungkap Muslim.

Baca juga:  Sebut Ada yang Urusin KPK di Hadapan Ketum Golkar, Luhut Lindungi Setnov

Muslim melihat media internasional lebih kritis daripada media dalam negeri yang sudah menjadi penjilat Jokowi. “Tak lama lagi media-media asing akan menyoroti kepemimpinan Jokowi. Media Jepang sudah kritis karena terkait kereta Jepang,” papar Muslim.

Muslim menyindir hanya media dari RRC yang menyanjung Presiden Jokowi. “Media dari China saja yang menilai bagus Jokowi,” ungkapnya.

Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri KTT AS-ASEAN 2016.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo terbang ke AS dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Minggu, sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga:  Tak Ada Pembagian Kekuasaan di PDIP, Beathor: Pertarungan Jokowi Vs Mega Makin Keras