Aa Gym: Yuk Stop Medsos yang Dukung LGBT, Cari yang Sehat

Kicau Aa Gym di Twitter
Kicau Aa Gym di Twitter

AA Gym Dai kondang atau Abdullah Gymnastiar menyampaikan keterkejutannya mengetahui perusahaan asal Amerika Serikat, Starbucks, yang begitu terang-terangan mendukung gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

“Ternyata, Starbucks nyata sekali mendukung dan penyumbang LGBT,” ucap Aa Gym melalui akun Twitter-nya, @aagym, Kamis (11/2) kemarin.

Sumbangan yang diberikan Starbucks untuk gerakan kaum yang menyimpang itu adalah dari keuntungan perusahaan. Tentu saja, keuntungan tersebut dari para konsumen Starbucks. “Setiap cangkir jadi ikut jadi donatur (LGBT),” imbuh Aa Gym.

Kicauan Aa Gym itu disertai gambar yang menunjukkan dua orang yang berangkulan. Di atas meja depan dua orang itu, terlihat secangkir kopi yang dimaksudkan adalah di gerai Starbucks. “DRINK COFFEE. SUPPORT SAME-SEX MARRIAGE” maksud dari keterangan pada gambar tersebut yang artinya “Minum kopi. Mendukung perkawinanan sejenis”.

Baca juga:  Tegur Dekan Fakultas Teknik yang Terbitkan Larangan LGBT, Aktivis Islam: Rektor UGM Keblinger

Pemilik akun @MuthmainnahDep1, membalas pesan Aa Gym dengan menunjukkan kelegaannya. Muthmainnah, warga Depok, mengaku belum pernah belanja ke gerai Starbucks. “Astaghfirullah, alhamdulillah ga pernah jajan di sana,” kicaunya.

Perusahaan Starbucks menjadi pendukung setia gerakan LGBT, bahkan melalui pemimpin dan CEO-nya, Howard Schultz, Starbucks menegaskan berusaha berpikiran terbuka, inklusif, dan berpikiran maju mendukung komunitas LGBT dan kesetaraan pernikahan sesama jenis. (7 Perusahaan AS yang Mendukung LGBT).

“Hari ini putusan Mahkamah Agung mendukung kesetaraan pernikahan membuat saya bangga menjadi orang Amerika, dan terutama bangga Starbucks telah mengadvokasi kesetaraan dan inklusi untuk semua mitra kami untuk 44 tahun terakhir,” ucap Howard Schultz dalam situs resmi Starbucks pada 26 Juni 2013 lalu.

Untuk itu Aa Gym juga menentang keras upaya mempromosikan gerakan LGBT melalui aplikasi pesan daring (online), Line. Aa Gym pun menyerukan pemboikotan Line.

Baca juga:  Duh, Aa Gym Dikabarkan Sakitnya Bertambah Kritis, Ini Perkembangannya

“Saya setop menggunakan Line karena terang-terangan mempromosikan LGBT. Ayo pakai medsos yang sehat saja,” kicau Aa Gym lewat akunnya, Rabu (10/2/2016).

Alhasil Kicauan Aa Gym mendapat tanggapan positif dari sejumlah pengikut atau follower-nya, “Tepat sekali Ustad … medsos yang sehat masih banyak,” kicau akun Murtadha.

Seorang netizen lain pun ikut membalas dengan mengatakan, pihak Line Indonesia telah menarik stiker atau emoticon mendukung LGBT.

Banyak pihak menduga gerakan LGBT berjalan secara sistematis. Bahkan, gerakan tersebut sudah menyusup ke kalangan intelektual.