Jokowi Menjadi Pemimpin paling disukai di medsos urutan kedua Asia, Setuju?

Presiden Jokowi update status di facebook. ©2014 Facebook/Joko Widodo
Presiden Jokowi update status di facebook. ©2014 Facebook/Joko Widodo

Burson-Masteller Firma kehumasan internasional, menggelar penelitian tentang pemanfaatan media sosial oleh para pemimpin dunia telah disimpulkan bahwa 90% kepala pemerintahan di lima benua mempunyai akun Facebook resmi.

Namun, apabila dilihat lebih lanjut soal keberhasilan akun itu berinteraksi dengan para pengguna lainnya, maka juaranya adalah akun milik Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Akun Obama mendapat 46 juta like yang sekaligus menandakan jumlah netizen ingin memantau perkembangan kegiatan sang presiden sehari-hari.

Berikutnya disusul Perdana Menteri India Narendra Modi, yang jadi sosok politikus paling disukai di Asia dengan 46 juta like. Posisi selanjutnya, untuk wilayah Asia, ternyata ditempati oleh Presiden Joko Widodo.

“Di Asia, Joko Widodo menduduki posisi kedua setelah Narenda Modi dari India sebagai pemimpin yang paling disukai, diikuti oleh Benigno Aquino III dari Filipina, dan Presiden India, Pranab Mukherjee,” seperti kami kutip dari merdekacom, Selasa (19/1/2016).

Persis di atas Jokowi, yakni urutan ketiga untuk kategori global, bercokol akun resmi Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan. Erdogan disokong lima juta likes para pengguna Facebook.

CEO Burson-Marsteller, Jeremy Gallbraith, menyatakan perlunya akun pemimpin dunia lebih serius berinteraksi dengan netizen. Berdasarkan penelitian ini, netizen cenderung menyukai jika laman politikus populer mengunggah foto-foto kehidupan pribadi, momen liburan, atau foto anak para pemimpin dunia. Pendekatan personal ini mulai banyak digunakan oleh admin laman resmi para pemimpin.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin mengerti dan menjadi lebih profesional dalam menggunakan jejaring sosial,” paparnya.

Bila dirinci lebih lanjut, ada 87 kepala negara, 82 kepala pemerintahan, serta 51 menteri luar negeri yang memiliki laman pribadi di Facebook. Negara besar yang pemimpinnya tidak membuat laman khusus di Facebook adalah China dan Swiss. Akun para pemimpin dunia saat ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 230 juta like.