FPI: Teror Sarinah, Ada Gerakan Intelijen Asing untuk Menterorisasi umat Islam Indonesia

Ledakan di dekat Sarinah (IST)
Ledakan di dekat Sarinah (IST)

Front Pembela Islam (FPI) mengutuk dan mengecam segala bentuk aksi teror bom di Negara Kesatuan Republik Indonesia, apalagi sampai menimbulkan korban.

“FPI berempati kepada semua korban dan mendesak pemerintah memberikan pengobatan sampai sembuh dan santunan kepada keluarga korban tewas,” kata Ketua Umum FPI KH Ahmad Shobri Lubis, Lc dalam pernyataan di situs fpi.or.id

Kata Shobri Lubis, segala teror bom di negeri aman adalah kejahatan berat. Tidak ada kaitan antara teror bom dan agama islam. FPI menduga adanya gerakan intelijen asing untuk menterorisasi umat Islam Indonesia.

Baca juga:  Mario Teguh Tutup Acara Golden Ways Terakhir Hari ini, diputus Kontrak?

“Mendesak Pemerintah RI khususnya Polri agar menangkap, mengungkap dan menghukum seberat-beratnya pelaku teror secara profesional tanpa membabi buta,” ungkap Shobri Lubis.

Selain itu, kata Shobri Lubis, FPI Mendesak Pemerintah terutama Polri untuk lebih meningkatkan keamanan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia.