Ini Dia Bukti Jokowi Dukung Perdagangan Satwa Liar

Presiden Jokowi (IST)
Presiden Jokowi (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dituding mendukung perdagangan satwa liar karena memborong burung liar di Pasar Pramuka dan melepaskannya ke alam bebas sebagai cara untuk menjaga ekosistem. 

“Sebenarnya, apa yang presiden lakukan adalah mendukung kejahatan perdagangan ilegal satwa liar di pasar satwa. Presiden seharusnya menutup pasar Pramuka yang memperdagangkan satwa liar, bukan malah berbelanja di sana,” ujar Direktur Scorpion Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group, Gunung Gea, dalam keterangannya kepada suaranasional, Senin (4/1).

Kata Gunung Gea, pembelian burung seperti yang dilakukan Presiden akan membuat para pedagang memesan lebih banyak burung untuk ditangkap dari alam liar.

Selain itu, ia mengungkapkan data penjualan ilegal satwa liar sangat tinggi. Pada bulan September 2015, organisasi pemantau perdagangan satwa Traffic menemukan 19.000 burung dari 206 spesies diperdagangkan di Pasar Pramuka, Jatinegara dan Barito.

“Dalam pantauan yang dilakukan selama tiga hari itu, Traffic menemukan 98% dari penjualan burung-burung ini ilegal,” paparnya.

Gunung Gea juga mengungkapkan, pekan lalu kebun binatang di Inggris dikirimi burung dari Indonesia untuk mencoba pengembangbiakan dalam rangka mencegah kepunahan di Indonesia.

“Kita perlu menjaga agar satwa liar tidak punah. Kalau kita mengambil resiko membiarkan satwa-satwa itu punah untuk selamanya, maka anak-anak kita kelak akan menyesali kita,” pungkas Gunung Gea.