Emak Banteng Kekanak-kanakan dan Bukan Negarawan, Ini Alasannya

Megawati Soekarnoputri (IST)
Megawati Soekarnoputri (IST)

Pengamat politik Muslim Arbi menilai ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam peresmian gedung baru KPK karena ada SBY menunjukkan sikap yang tidak dewasa dan kekanak-kanakan.

“Megawati bukan negarawan tetapi sifatnya kekanak-kanakan. Ini memalukan bagi bangsa Indonesia,” ungkap Muslim kepada suaranasional, Rabu (30/12). 

Muslim juga menilai ketidakhadiran itu bisa dimaknai tidak adanya itikad dari Megawati dalam pemberantasan korupsi. “Harusnya Megawati sebagai Ketua Umum PDIP dan mantan Presiden, terlebih lagi saat ini partainya sebagai penguasa harus menunjukkan sikap mendukung KPK dengan datang ke acara peresmian itu,” papar Muslim.

Selain itu, ia menilai heran dengan anggota PDIP dari kalangan akademisi dan profesional yang membiarkan sikap ketua umumnya seperti itu. “Aneh juga di PDIP banyak kalangan akademisi tetapi hanya membisu saja sikap yang diperlihatkan Megawati itu,” ungkap Muslim.

SBY  dalam peresmian itu berpesan kepada pemimpin KPK agar bersinergi secara baik dengan Kepolisian dan Kejaksaan. Dia menginginkan lembaga antirasuah tersebut juga mendapat dukungan dari pemerintah serta publik.

Menurut SBY, KPK, yang dibentuk pada 12 tahun silam, bisa menjalankan tugas secara profesional. Jadi, dengan profesionalitas mereka, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap lembaga pemberantasan korupsi ini. “Tidak tebang pilih, misalnya,” ucapnya.