Belum Pasti Dapat Jatah Menteri, PAN Galau Di-PHP Jokowi

Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi (ANTARA)
Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi (ANTARA)

Partai Amanat Nasional (PAN) merasa di-Pemberian Harapan Palsu atau PHP oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya PAN melalui Ketua Umumnya Zulkifli Hasan menyatakan mendukung pemerintah. Tentunya dukungan ini diharapkan mendapatkan jatah menteri di pemerintahan.

Namun sampai sekarang, pihak pemerintah belum memberikan kepastian jatah menteri dari PAN.

Ketua DPP PAN Aziz Subekti membenarkan adanya tawaran kepada PAN untuk masuk ke dalam Kabinet Kerja.

Aziz sendiri tak menyebut berapa jatah menteri yang akan diberikan Presiden Joko Widodo kepada PAN. Begitu pula soal kementerian di sektor apa yang nantinya hendak diberikan

“Kalau saya nyebut si ini untuk jatah menteri anu, itu kan kesannya PAN mau ngambil jatah orang,” kata dia

Namun pernyataan Azis langsung dibantah Setkab Pramono Anung bahwa Presiden Jokowi belum pernah melakukan komunikasi ke partai politik (parpol) terkait masalah   reshuffle kabinet jilid II.

“Jadi begini kami ingin meluruskan bahwa sebenarnya Presiden sebagai orang yang mempunyai hak prerogatif beliau tidak pernah berbicara, bahkan sampai menyebut nama dengan salah satu partai tertentu dan katakanlah sudah seakan-akan menyepakati nama tertentu, itu sama sekali tak ada,” tegas Pramono.

Tak lama kemudian, melalui Ketua DPP PAN Bara Hasibuan membantah partainya minta jatah menteri.

“Kami tak mendorong atau maksa. Kami sudah nyatakan dukungan kepada pemerintah. Kalau diajak, kami terima. Tapi tentu saja, siapa yang akan dipilih kami serahkan pada Presiden. Itu hak Presiden,” ujarnya.