Bencana Longsor di Bengkulu, 2 Orang Meninggal, 15 Lainnya Tertimbun

Ilustrasi Longsor - IST
Ilustrasi Longsor – IST

Bencana alam longsor terjadi di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Napal Putih, Bengkulu Utara, Bengkulu yang mengakibatkan 2 Orang tewas dan 15 lainnya masih tertimbun.

Dari informasi yang kami dapatkan ada 18 orang yang tertimbun longsor. 1 Orang lainnya ditemukan selamat. Para korban longsor adalah penambang emas dan keluarganya yang tinggal di pondok semi permanen di Dusun Karang Sulu.

Longsor ini terjadi pada Kamis (2/12/2015) lalu, tepatnya pukul 19.00 WIB.

“Tim SAR gabungan masih kesulitan untuk melakukan evakuasi karena kondisi medan berat dan cuaca. Alat berat tidak dapat masuk menuju lokasi karena akses menuju lokasi  bencana tertutup oleh longsoran di tiga tempat,” ucap Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sabtu (5/12/2015).

Baca juga:  Tetangga dan Kerabat Tampung Korban Longsor di Lamongan

Proses evakuasi pun segera dilakukan oleh Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan Dinas Kesehatan. Sutopo mengatakan ia kesulitan untuk menuju lokasi longsor.

Tim awalnya berkumpul di Kecamatan Napal Putih. Lalu, dengan menggunakan molek (kendaraan khas Bengkulu yang bergerak di atas rel), tim menuju wilayah Ronggeng. Kemudian, tim berjalan kaki sejauh 10 Km ke Sumpit. Dari Sumpit menggunakan molek lagi sekitar 15 Km ke Desa Karang Suluh, yang selanjutnya berjalan kaki 3 jam hingga sampai lokasi longsor.

“Kebutuhan mendesak adalah logistik untuk petugas dan masyarakat yang terisolir akibat putusnya jalan,” imbuh Sutopo.

Berikut data warga yang kami terima:

Korban luka berat:

1. Irzal (Laki-laki, 20 tahun)

Baca juga:  Gempa 5,7 SR Guncang Berbagai Pulau Jawa Pagi Tadi

Korban tewas:

1. Mudek (L, 40)
2. Marlian (L)

Korban yang masih tertimbun:

Warga Desa Lebong Tambang
1. Syamsul Komarudin (Laki-laki, 50 tahun)
2. Alif (L, 1)
3. Fadila (Perempuan, 20)
4. Akhmad Hanafi (L, 23)
5. Alfin (L, 20)

Warga Desa Kampung Jawa
6. Joni (L/40)
7. Mameng (L/45)

Warga Desa Tunggang
8. Karmedi (L, 20)
9. Erma (P, 28)
10. Ara (P, 2,5)

Warga Desa Ladang Palembang
11. Felsi (P, 4)
12. Yen (P, 28)
13. Ade (L, 20)
14. Safari (L,  30)

Warga Desa Lokasari :
15. Tias (L, 35)