Jokowi dan Surya Paloh Bermitra Bisnis dengan Perampok China

Jokowi, Surya Paloh saat peresmian pembangunan gedung Indonesia One (IST)
Jokowi, Surya Paloh saat peresmian pembangunan gedung Indonesia One (IST)

Pemerintah China menangkap pengusaha yang juga sahabat karib Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Sam Pa. Sampa merupakan salah satu pemilik Sonangol EP atau Sociedade Nacional de Combustiveis de Angola EP.

Rakyat Indonesia pun mengetahui, Sam Pa melakukan investasi di Indonesia bersama Surya Paloh dengan membangun proyek real-estate membangun Indonesia One, gedung tertinggi di Indonesia, di kawasan Thamrin, Jakarta.

Pada upacara peletakan batu pertama gedung itu Mei lalu, Presiden Jokowi memujinya sebagai simbol tonggak investasi besar-besaran China di Indonesia.

Baca juga:  Angga Dewantara, Guru SD di Jatiasih Bekasi Diduga Melakukan Pelecehan Seksual

Beberapa hari yang lalu, Jokowi pun silau dengan proyek kereta cepat milik China di Indonesia. Jokowi lebih silau dengan pembangunan fisik tetapi tidak melihat latar belakang seseorang tersebut.

Seluruh kepemilikan bisnis Sam Pa digawangi dua perusahaan utama, yakni China Sonangol yang khusus untuk perusahaan minyak dan China International Fund yang bergerak di bidang infrastruktur. Financial Times menyebutkan operasi multinasional Sam Pa merupakan sebuah gerakan “hantu” dan “kerajaan neraka”.

Kerajaan bisnis ini memiliki yayasan di Afrika, di mana gedung pencakar langit Luanda berfungsi sebagai pusat kantornya. Sam Pa tidak terdaftar sebagai pemegang saham atau direktur dari setiap perusahaan Queensway. Tapi dia bertindak sebagai wakil jaringan dalam pertemuan dengan presiden, syekh, dan konglomerat.

Baca juga:  Minta Dubes Palestina Dipulangkan, Pengamat: Berlebihan, Ganggu Geopolitik & Geostrategis RI dengan Negara Timur Tengah