Dendam Mami Mega tak Bisa Jadikan BG Kapolri, KPK Harus Bubar

Republika/Tahta Aidilla
Republika/Tahta Aidilla

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempunyai sifat mendendam dan tidak bisa melupakan orang yang dianggap menyakitinya.

Susilo Bambang Yudhoyono adalah buktinya. SBY sudah dianggap musuh bebuyutan oleh Megawati. Setiap acara HUT Kemerdekaan sewaktu SBY jadi Presiden, Megawati tidak datang.

Dan dendam Megawati itu juga ditujukan kepada KPK. Lembaga yang didirikan sewaktu ia menjadi Presiden justru menusuk dari belakang.

Komjen Budi Gunawan (BG) yang diajukan sebagai calon Kapolri tiba-tiba dijadikan tersangka oleh KPK. Tentunya ini membuat Megawati terpukul.

Baca juga:  Aktivis Malari 74: Tak Menutup Kemungkinan DPR Gerilya Amandemen UUD 45 Tiga Periode Jabatan Presiden

Sebagai Ketua Umum PDIP, Mega diduga memerintahkan anak buahnya di DPR untuk segera mengamputasi KPK.

Berdasarkan Harian Nasional, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyatakan, upaya merevisi UU KPK tepat dilakukan. Karena itu, sambungnya, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan satu suara.