Para Pejabat sudah Tahu Jokowi Hanya Presiden Pencitraan, Ini Buktinya

Joko Widodo atau Jokowi (IST)
Joko Widodo atau Jokowi (IST)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengetahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencari popularitas dengan rencana kebijakan menurunkan BBM.

“Pernyataan Gubernur BI Agus Martowardojo sangat realistis. Kalau BBM diturunkan yang populer Jokowi, tapi APBN bermasalah lagi. Orang profesional akan kebingungan melihat cara berfikir Jokowi dalam mengatasi masalah ekonomi. Semua pejabat termasuk Gubernur tahu Jokowi hanya Presiden pencitraan,” ungkap pengamat politik Zainal Abidin kepada suaranasional, Sabtu (3/10).

Menurut Zainal, sebelumnya Menko Perekonomian Darmin Nasution pun sudah menyatakan, paket ekonomi pertama Jokowi tidak jelas. “Harusnya Jokowi itu tidak banyak pencitraan, saat ini yang dibutuhkan sebuah kebijakan yang langsung mengena ke masyarakat. Fundamental ekonomi sangat lemah dan keropos, sehingga mudah ambruk,” papar Zainal.

Sebelumnya, Gubernur BI Agus Martowardojo mengingatkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan hanya mencari popularitas atas keinginannya untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Saat ini Indonesia memiliki mekanisme penentuan dan evaluasi harga BBM yaitu‎ setiap tiga bulan. Dia mengatakan, yang paling utama harus diingat terkait permintaan Jokowi ini adalah transparansi perhitungan harga BBM.

“Tetapi jangan diturunkan pada saat hitung-hitungannya masih belum menunjukkan waktu tepat untuk menurunkan. Nanti yang terjadi hanya sedikit penurunan tetapi kita kehilangan kepercayaan, kehilangan kredibilitas jadi itu yang saya titip,” katanya di gedung BI, Jakarta, Jumat (2/10).