Duh, Ada ‘Bentrok’ IMM-HMI di UMY

Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Nurwanto (Dok FB)
Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Nurwanto (Dok FB)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi memberikan surat peringatan kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Surat peringatan itu meminta agar HMI tidak melakukan kegiatan di lingkungan Fakultas FAI UMY.

Peringatan itu sudah ditandatangani Wakil Dekan Bidang kemahasiswaan dan kerja sama FAI Nurwanto, S.Ag, MA, M.Ed.

Surat peringatan Senat FAI UMY ke HMI
Surat peringatan Senat FAI UMY ke HMI

Adapun surat dari Senat FAI UMY itu bersifat peringatan terhadap aktivitas HMI di lingkungan fakultas.

Nurwanto sendiri di akun FB mengklarifikasi atas surat yang ditandatangi itu.

Menurut Nurwanto, surat dari Senat Mahasiswa (SM) itu memang benar adanya. Surat itu dilatarbelakangi oleh adanya mekanisme di SM FAI UMY bahwa setiap penempelan informasi tentang lembaga mahasiswa yang tidak didirikan PTM harus mengirimkan surat ijin dengan tembusan Wakil Dekan 2 fakultas.

Baca juga:  PAUD Al-Azhar Tetap Lakukan Pembelajaran Via Online

“Tentu saja, butir-butir larangan dalam surat itu akhirnya disadari mengundang perdebatan. Di lingkungan UMY sendiri, juga muncul saran agar ditinjau kembali. Secara pribadi, saya sudah mencatat masukan-masukan dari kolega di UMY, yang juga di antaranya yang pernah terlibat membesarkan HMI,” papar Nurwanto.

Nurwanto sebagai Wakil Dekan FAI UMY ikut menandatangani karena dalam kaidah itu dinyatakan bahwa organisasi mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah IMM dan organisasi yang didirikan PTM seperti SM, BEM, HMJ, termasuk juga UKM-UKM.

“Ini kerapkali memang menimbulkan tafsir yang beragam. Atas dasar itu, maka hal yang paling mungkin ke depan adalah dibuat mekanisme. Mekanisme yang dimaksud adalah bahwa setiap organisasi mahasiswa yang tidak didirikan dalam PTM (termasuk UMY) perlu mengirimkan surat ijin (bukan pelarangan) jika hendak menempel informasi, rekrutmen, dan sebagainya. Mekanisme ini sebagai bagian dari proses komunikasi publik yang transparan,” jelas Nurwanto.

Baca juga:  Pameran Jakarta Book & Education Fair 2015 Zalimi Pengguna Kartu Jakarta Pintar

Nurwanto akan meninjau kembali surat yang sudah ditandatangani dari Senat FAI UMY tersebut. “Saya akan komunikasikan kembali secara komprehensif dengan aktivis di Senat Mahasiswa untuk meninjau kembali surat yang telah dikeluarkan,” pungkas Nurwanto.