Gila, Istana Jokowi Desain Berita Bodohi Rakyat

Joko Widodo atau Jokowi (IST)
Joko Widodo atau Jokowi (IST)

Pihak Istana sengaja mendesain kabar agar berita ekonomi meroket pada bulan September tidak dipertanyakan berbagai pihak terutama rakyat.

“Sejak dolar meroket, tim media Jokowi gencar sebarin isu dan berita: Mulai dari ular kepala tiga, buaya berkaki dua, kisah sapi tanpa mata hingga ktp bernama tuhan, syaton dan lain-lain,” kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (8/9).

Menurut Faizal, semua berita yang tidak bermutu dan membuat bodoh rakyat hasil rekayasa pihak Istana agar masyarakat tidak bergerak meminta pertanggungjawaban Presiden Jokowi.

“Semua di rekayasa untuk mengalihkan perhatian rakyat dari busuknya perilaku penguasa,” ungkap Faizal.

Faizal mengatakan, rakyat saat ini sudah semakin cerdas tentang perilaku rezim berkuasa saat ini. 

Tapi jangan lupa, rakyat tidak bisa dibodohi dengan berita-berita sampah tersebut, karena kisah yang terlanjur menyebar adalah soal: Legenda topeng moyet masuk Istana, kodok siluman dan nenek perampok BLBI,” pungkas Faizal.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2015 akan berada di level 4,67 persen. Dia yakin angka itu akan melambung jauh pada semester kedua mulai bulan September.

“Mulai agak meroket September, Oktober. Nah, pas November itu bisa begini (tangan menunjuk ke atas),” kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (5/8).

Baca juga:  Terkait Harga BBM, Akun Resmi Twitter Kota Serui Papua Bongkar Kebohongan Pendukung Jokowi