Budi Klantink Meninggal, Akibat Komplikasi Sering mengonsumsi Pelangsing

budi-Klantink

Salah satu personel grup musik asal kota Surabaya, Budi Klantink meninggal dunia pada Sabtu 5 September 2015. Budiarto (Budi Klantink) meninggal dunia karena mengalami penyakit komplikasi sering mengonsumsi obat pelangsing.

“Setelah sering minum obat pelangsing itu, berat badannya memang bisa turun. Tapi kondisinya juga drop. Sempat keluar masuk rumah sakit dua kali sejak mengonsumsi obat pelangsing itu,” papar Abu Amin (62) orangtua Budi Klantink, di rumah duka Jalan Joyoboyo, Wonokromo Surabaya, Sabtu 5 September.

Baca juga:  Dari SPG ke Penyanyi Dangdut, Duo Kobra Hebohkan Jagat Dangdut

Amin juga menceritakan, almarhum sudah sakit sejak lima bulan lalu setelah mengonsumsi obat pelangsing. Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya drop. Bahkan Yono, Sahabat Budi mengatakan Budi sempat kurus dan merasa senang meski sakit-sakitan.

“Teman-temannya sudah berulang kali memberikan nasihat untuk tidak mengonsumsi lagi. Tapi Budi tetap saja minum obat pelangsing. Waktu kurus, dia senang sekali. Makanya dia nggak peduli meski jatuh sakit,” ucapnya.

Budi Klanting meninggal pada usia 30 tahun sekitar pukul 04.00 WIB di rumah sakit Dr Ramelan Surabaya. Jenazah kemudian akan dimakamkan di TPU Keputih Surabaya pada pukul 12.30 WIB.

Baca juga:  PKS Salurkan Rp 68,9 Miliar Untuk Bantu Penanganan Covid-19 di Indonesia