Tuntutan PM Malaysia Najib Mundur Bisa Merembet ke Indonesia Minta Jokowi Lengser

AFP/MOHD RASFAN
AFP/MOHD RASFAN

Tuntutan rakyat Malaysia melalui gerakan bersih yang meminta PM Najib Razak mundur dari jabatannya bisa merembet ke Indonesia dengan mendesak Presiden Jokowi lengser dari jabatannya.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Minggu (30/8).

Menurut Muslim, gerakan pro rakyat di Malaysia mempunyai efek domino terhadap negara tetangga termasuk Indonesia. “Kalau gerakan di Malaysia bisa disatukan dengan korupsi PM Najib. Di Indonesia disatukan dengan kegagalan Jokowi dalam menempati janjinya,” ungkap Muslim.

Baca juga:  Sekjen DPP PDIP Tegaskan Cawe-cawe Jokowi untuk Kemajuan Indonesia Raya

Kata Muslim gerakan perlawanan di Malaysia semakin menguat dengan turunnya tokoh politik senior Mahatir Mohammad. “Walaupun gerakan bersih banyak didukung  kalangan muda tetapi sosok Mahatir bisa menambah kuat. Di Indonesia perlu tokoh politik senior yang meminta Jokowi mundur. Prabowo, SBY, Ical meminta mundur bisa menjadi kekuatan yang sangat efektif menurunkan Jokowi,” papar Muslim.

Kata Muslim, gerakan rakyat di Malaysia sampai begitu besar memerlukan waktu yang cukup lama. “Para aktivis di Indonesia harus mengetahui gerakan di Malaysia bisa besar memerlukan waktu lama. Militansi aktivis di Indonesia sudah teruji apalagi menghadapi Rezim Jokowi,” jelas Muslim.

Baca juga:  Tepuk Tangan Meriah untuk PDIP dan Jokowi

Muslim mengatakan, media pro Jokowi tidak akan memberitakan aktivitas demo yang menginginkan Rezim Jokowi jatuh. “Aktivis bisa menggerakkan massa dengan penyadaran kondisi sekarang ini termasuk memberitakan dengan media sosial seperti Facebook, Twitter,” pungkas Muslim.