Angpao Jokowi, Setelah Lebaran BBM Naik?

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES
KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES

Setelah hari raya idul fitri/lebaran nanti PT Pertamina berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Hafisz Tohir Ketua Komisi VI DPR pun menangapi hal ini dan menilai kebijakan tersebut akan sangat membebani masyarakat.

“Pertamina tidak akan menaikkan BBM kalau tidak dapat perintah dari kabinet. Jadi jelas kebijakan Jokowi tidak pro rakyat. Jauh dari konsep Nawacita yang mereka jual,” ucap Hafisz seperti kami lansir dari rimanews.com, Selasa (14/07/2015).

Baca juga:  Waduh, Istri Jokowi Diduga Main Bisnis dengan Rini Soemarno dan Ikut Campur Penjarakan Ongen

Tohir Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dampak naiknya harga BBM sangat luas dan dipastikan mengusik masyarakat tidak mampu karena semua kebutuhan akan naik.

“Kalau bensin naik, harga bahan pokok pasti ikut naik. Itukan hanya hitungan matematika sederhana. Harga bahan pokok itu mengandung 20 persen dari komponen bensin, gas dan energi. Belum lagi transport juga akan naik, dan itu 15 persen dari komponen harga pokok barang,” tuturnya.

Seperti diberitakan, pemerintah rencananya akan menaikkan harga BBM jenis premium dalam waktu dekat. Kenaikkan ini rencananya akan dilakukan pada Juli, namun diundur dan akan menyesuaikan kembali pada bulan Agustus tahun 2015 ini.

Baca juga:  Aktivis Politik: Kalau Bukan Jokowi, Dolar AS Bisa Rp20 Ribu