Sahabat Jokowi di Solo Larang Bukber dan Halalbihalal

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (IST)
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (IST)

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang melarang satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mengadakan buka bersama (bukber) dan halalbihal menandakan sahabat Presiden Jokowi melawan Islam.

“Kalau sampai melarang bukber dan halalbihal dengan alasan tidak ada dana APBD. Ini jelas melarang syiar Islam. Dia itu khan wali kota non Islam. Ini kebijakan yang melawan Islam,” kata pemikir Islam Muhammad Ibnu Masduki dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (3/7).

Menurut alumni Universitas Al Azhar Kairo ini, tidak ada alasan melarang bukber maupun halalbihal bagi SKPD. “Harusnya digiatkan dengan iuran atau dicarikan sponsor. Ini masalah syiar Islam,” papar Ibnu Masduki.

Kata Ibnu Masduki larangan Wali Kota Solo itu menjadi pembenar Al-Quran Surah (QS) Al-Baqarah 2:120. “Dalam ayat itu sangat jelas disebutkan “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka“, ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo yang mengeluarkan surat edaran (SE) larangan buka bersama (bukber) dan halalbihalal yang mengatasnamakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sekda Budi Suharto mengeluarkan SE perihal larangan bukber serta halalbihalal dengan mengatasnamakan SKPD. Larangan itu diberlakukan pada Tahun ini untuk mengantisipasi penyelewengan anggaran SKPD.

“Kegiatan buka puasa bersama biasanya menggunakan anggaran kegiatan lain. Padahal tidak ada mata anggaran khusus untuk itu. Nah, ini yang rawan penyimpangan (anggaran),” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto kepada wartawan, Selasa (30/6).

Menurut Budi, larangan juga diberlakukan untuk kegiatan halalbihalal seusai Lebaran. Alasannya sama, yakni tidak ada alokasi dana untuk acara tersebut. “Surat edaran larangan sedang kami siapkan,” sambungnya.