Cara Kreatif Ridwan Kamil atasi Prostitusi

Ridwan Kamil - Foto Youtube
Ridwan Kamil – Foto Youtube

Ridwan Kamil Wali Kota Bandung saat ini sedang menyiapkan rencana jangka panjang dalam menerapan hukuman bagi pengguna jasa bisnis prostitusi di Kota Bandung.

Penerapan ini muncul untuk menanggulangi munculnya kembali bisnis prostitusi di kota Bandung. Yang sebelumnya, lokasi prostitusi Saritem kembali bergejolak setelah razia yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kota Bandung dan Kepolisian.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melihat hal itu pun berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani masalah prostitusi di Kota Bandung.

Baca juga:  Terima Tantangan Duel Denny Siregar, Guru Besar UIN Bandung: Novel Bamukmin Berjihad

“Sedang direncanakan, menghukum si penggunanya,” ucap Emil saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, rabu (27/5/2015) dikutip dari laman Kompas.

“Kami sedang menyiapkan Satgas khusus untuk melawan prostitusi-prostitusi seperti Satgas PKL. Sedang disiapkan (konsepnya),” lanjut Emil.

Emil mengatakan pembentukan Satgas Prostitusi ini bukan karena Bandung darurat prostitusi. Menurut dia, Ini merupakan salah satu upaya penghematan tenaga untuk melawan prostitusi di Kota Bandung yang juga kian kreatif dalam cara menghindar dari razia.

“Kita harus cari cara kreatif sebagai solusi di masa depan. Capek kan main razia-raziaan,” imbuhnya.

Baca juga:  Pemerhati Politik & Kebangsaan: Tak Terbuka Dana Rp1 Triliun untuk PWNU Jabar, Ridwan Kamil dapat Terkena Pidana

Sebelum Satgas terbentuk, saat ini Pemkot Bandung melalui Satpol PP tengah gencar melakukan razia-razia ke lokasi-lokasi indekost. “Pemkot akan konsisten terus-terusan lakukan razia,” ucapnya.

Selain itu Emil juga menambahkan, aturan tersebut sebenarnya sudah ada dan bukan inovasi baru, karena beberapa negara maju sudah menggunakan aturan tersebut. “Seperti di Swedia,” tutupnya.