Koordinator Jokowi Advanced Social Media Volunteers (Jasmev) Kartika Djoemadi akan memperoleh jabatan di pemerintahan Jokowi.
Kartika pernah mengakui sebagai alumni Phd di salah Universitas di Belanda. Ternyata Kartika ini bohong.
Buni Yani mahasiswa program doktor di Universitas Leiden, Belanda yang membongkar kebohongan Kartika Djoemadi.
Ia pun mengingatkan kepada masyarakat begitu bahayanya jika seorang pembohong Kartika Djoemadi mendapat jabatan di pemerintahan Jokowi.
“Jumadi tak bisa menutupi semua hal termasuk gelar phd yg sebetulnya dia tak berhak pasang pada namanya,” kicau Buni Yani di akun Twitter-nya.
Buni Yani sudah melaporkan doktor palsu Kartika Djoemadi itu ke petinggi PDIP. “Saya laporkan siapa jumadi sesungguhnya kpd petinggi pdip yg dekat mega tp dia bilang jumadi berkeringat bantu jokowi,” paparnya.
Buni mengingatkan kebohongan gelar akademik akan preseden buruk. “Kalau tdk, maka ini akan menjadi preseden yg buruk sekali bagi tata kelola pemerintahan utk generasi mendatang,” jelas Buni Yani.
