Aktivis Lini Zurlia akan dilaporkan ke polisi atas tudingan memprovokasi demo rusuh di Jakarta maupun beberapa daerah.
“Kami sudah amati kicauan Lini Zurlia di Twitter sangat provokatif dan memunculkan rusuh. Kami segera laporkan Lini Zurlia ke polisi,” kata koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (1/10/2019).
Menurut Sulaksono, Lini Zurlia menyebarkan hoaks bahwa anggota TNI dengan panser untuk menghadapi demonstrasi di depan DPR. “Padahal anggota TNI dan panser melakukan persiapan Hari TNI 5 Oktober 2019,” jelasnya.
Kata Sulaksono, berbagai kicauan Lini Zurlia menyudutkan anggota polisi yang sedang bertugas mengamankan demonstrasi. “Banyak polisi yang terluka dipukuli mahasiswa dan anak-anak STM/SMK, namun tidak pernah diberitakan Lini Zurlia,” paparnya.
Sulaksono berharap polisi segera menangkap dan menetapkan tersangka Lini Zurlia.
“Lini Zurlia itu diduga agen aseng yang suka provokasi demonstrasi agar rusuh. Lini Zurlia ini pendukung LGBT yang sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45,” pungkasnya.
