Pada 2015, FPI Lebih Dulu Ajak Nobar Film G30S/PKI Sebelum Adanya Perintah dari TNI AD

FPI adakan Nobar Film Pengkhianatan G30S/PKI (IST)
FPI adakan Nobar Film Pengkhianatan G30S/PKI (IST)

Pada 2015 Front Pembela Islam (FPI) lebih dulu dari TNI AD mengajak warga untuk nonton bersama (nobar) Film Pengkhianatan G30S/PKI.

Pada 30 September 2015, FPI mengadakan nobar film yang disutradarai Arifin C Noer di Aula Majlis Talim Anwarul Hidayah, Cawang, Jakarta Timur.

Dalam acara nobar saat itu hadir Imam Besar FPI Habib Rizieq, Kapolda DKI Metro Jaya Tito Karnavian, Kapolres Jakarta Timur Umar Faruq, Wakil Walikota Jakarta Timur, Wakil dari Kemensos dan Wakil dari Kodam Jaya.

Imam Besar FPI, Habib Muhammad Rizieq Syihab tambil sebagai pembicara utama menerangkan sejarah kebiadaban PKI secara detail, runtut sesuai kronologis kejadian. Dari sejak lahirnya PKI, hingga pada pecahnya peristiwa tahun 1965.

Usai acara tabligh, ribuan umat Islam yang hadir langsung diajak untuk nonton bareng Film Pengkhianatan G30S PKI lewat layar tancap yang disediakan panitia.

Film yang dulu selalu diputar di TVRI tiap tanggal 30 September ini kini sudah tidak pernah diputar lagi sejak era reformasi. Akibatnya, banyak anak muda yang lahir belakangan, tidak mengenal apa itu PKI dan bagaimana sepak terjangnya di masa lalu.

Karenanya, Habib Rizieq menyerukan agar Film ini kembali diputar di televisi nasional, agar generasi muda tahu tentang sejarah PKI yang sebenarnya. Sebab saat ini ada upaya yang sistematis yang dilakukan oleh antek-antek PKI untuk memutar balik dan mengaburkan fakta sejarah PKI.