Anak Gus Dur Samakan Biksu Budha Ekstrimis Myanmar dengan FPI?

Ekstrimis Budha Myanmar

Biksu Budha lain tidak bisa disamakan dengan ekstrimis Budha kelompok Ma Ba Tha di Myanmar yang membantai warga Rohingnya.

“Kita boleh menolak Ma Ba Tha, kelp ekstrimis Buddhis di Myanmar. Tapi Buddhis2 lain tidak seperti mereka. Spt sebagian besar kita bukan FPI,” kata anak KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid di akun Twitter @AlissaWahid.

Kata Alissa, di Myanmar, ada banyak orang Muslim. Ada kaum Rohingya, ada yang bukan. “Ada yg tinggal di Rakhine, ada yg bukan. Tolong bedakan,” ujar Alissa.

Baca juga:  Mentan Diobok-obok dan Menpora tak Tersentuh Hukum, Muslim Arbi: Hukum Jadi Alat Politik

Menurut Alissa, masalah di Myanmar bukan terkait Islam tetapi etnis Rohingnya yang kebetulan muslim.

“Problem genosida yg terjadi adalah problem Rohingya. Bukan Muslim secara umum di Myanmar (walau nasibnya ya spt minoritas: termarginalkan),” jelas Alissa.

Menurut Alissa, di Rohingya terjadi genosida oleh negara Myanmar. “Problem utamanya kewarganegaraan. Aspek agama mewarnai. Bukan sebaliknya,” pungkas Alissa.

Baca juga:  Pemeriksaan Istri Mantan Danjen Kopassus Dicabut, Bukti Polisi Diorder Pihak Tertentu