Pendakwah Gus Nur menantang orang-orang yang berseragam Banser untuk menangkap dirinya ketika suatu saat menghadiri acara kelompok yang ‘terzalimi’.
“Coba kapan-kapan saya tak datang ke acaranya siapapun saja yang dalam tanda petik ” yang terdzolimi ” lalu silahkan persekusi saya atau intimidasi saya dengan seragam apapun,” kata Gus Nur di akun Facebook-nya.
Gus Nur mengungkapkan seperti ini menanggapi pernyataan Pendeta Agus yang meminta maaf setelah mendapat intimidasi dari seseorang berseragam Banser setelah menghadiri milad FPI.
Kata Gus Nur, setiap orang Islam harus mempunyai keyakinan semua perlindungan dari Allah.
“Kostumku cukup Laa ilaa haillalloh Muhammadorrosulullah… bagiku itu sudah lebih dari cukup,” kata Gus Nur.
Ia mengkritik pendeta Agus yang tidak mempunyai prinsip setelah diintimidasi di Youtube oleh anggota Banser bernama Ustadz Abu Janda
“Kalau jadi pendeta, jadilah pendeta yang punya prinsip dan harga diri, jangan mau nilai pendeta anda dijadikan bahan komoditi absurd… jangan jadi pendeta yang mudah di intimidasi oleh siapapun,” jelas Gus Nur.
Kata Gus Nur, ada oknum tertentu yang sengaja mengadu domba sesama umat Islam termasuk dengan non Islam dengan klaim paling toleran.
“Jadilah orang Islam yang juga tidak mudah di adu domba oleh cassing apapun… waspada, banyak non muslim yang pakai baju muslim, banyak juga yang asli muslim tapi hatinya sudah bukan muslim lagi,” pungkas Gus Nur.
