Manajer Manchester United Jose Mourinho menilai harga transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain yang mencapai 222 juta euro (Rp 3,5 triliun) sebenarnya tidak mahal, tapi sebanding dengan kualitasnya.
Seperti dalam hukum dagang, ada uang maka ada barang. Maksudnya, PSG mungkin lebih mampu mewujudkan ambisinya untuk juara Liga Champions bersama Neymar yang teramat mahal. Sebelumnya, tim raksasa dari Prancis itu hanya sanggup menjejak perempat final.
Mourinho lantas membandingkan nilai superstar Brasil berusia 25 tahun tersebut dengan harga rekor sebelumnya, ketika United merekrut gelandang Paul Pogba dari Juventus dengan nominal 105 juta euro (Rp 1,6 triliun) pada musim panas 2016. Di musim perdananya, Pogba membantu “Setan Merah” juara Piala Liga Inggris dan Liga Europa-yang sekaligus mengantar tim ke Liga Champions musim depan, langsung ke fase grup.
“Ketika kami mendapatkan Pogba, ia tidaklah mahal. Nilai mahal bagi saya adalah ketika kualitas sang pemain tidak sebanding dengan harganya. Neymar jelas memiliki kualitas sangat tinggi, jadi harganya tidaklah mahal,” kata Mourinho seperti dilansir AFP, Kamis (3/8).
“Faktanya, sekarang semakin banyak pemain dibanderol dengan harga 100 juta pounds, semakin banyak yang berharga 60 juta pounds, dan semakin banyak yang nilainya 50 juta pounds. Neymar adalah salah satu pemain terbaik dunia dan secara komersial ia sangat kuat. Persoalannya sekarang adalah tentang konsekuensi. Kira-kira apa yang bisa dicapai PSG dengan pemain seperti Neymar, dan itu harus diwujudkan.”
PSG berencana mengikat Neymar dengan kontrak selama lima tahun dan gaji 30 juta euro (Rp 473,282 miliar) per musim.
