Dukung Jokowi di Pilpres 2019, Hary Tanoe Ingin Kasusnya Aman

Jokowi dan Hary Tanoesoedibjo (IST)
Jokowi dan Hary Tanoesoedibjo (IST)

Perindo yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019 agar Ketua umunya Hary Tanoesoedibjo bisa terbebas dari kasus yang membelitnya.

“Namanya politik itu penuh deal, dan dukungan Perindo ke Jokowi di Pilpres 2019 agar Hary Tanoe terbebas dari kasus yang membelitnya,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Kamis (3/8).

Kata Baidhowi, dukungan Hary Tanoe ke Jokowi punya konsekuensi MNC Group menjadi penjadi corong pemerintah. “MNC Group mulai RCT, Inews, Global akan memberikan sisi positif Jokowi,” ungkap Baidhowi.

Menurut Baidhowi, dukungan Perindo untuk Jokowi di Pilpres 2019 setelah Tjahjo Kumolo bertemu Hary Tanoe.

“Tentunya PDIP melalui Tjahjo punya kepentingan agar medianya Hary Tanoe mendukung JOkowi. Dukungan tersebut bisa membebaskan Hary Tanoe dari kasus dan kemungkinan jika Jokowi menang punya jabatan menteri atau lainnya,” papar Baidhowi.

Baidhowi mengatakan, dukungan Hary Tanoe ini memperlihatkan kuatnya pengusaha dalam mempermainkan hukum. “Di era Jokowi hukum hanya seperti tukang palak,” pungkas Baidhowi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengungkapkan rencana dukungan terhadap Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019. Hal itu akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) akhir 2017.

“Terkait pencapresan, ini satu hal yang tidak bisa dihindari, harus tahun ini. Jokowi menjadi agenda besar Partai Perindo untuk dikaji, dibahas, dan pada akhirnya menjadi konsensus nasional dan kebijakan partai untuk memutuskan. Agenda pembahasan Jokowi menjadi agenda utama,” ujar Rofiq, Rabu (3/8).