Pemuda Aswaja: Takbir Keliling Lebih Banyak Madhorotnya & di Saudi Pun tak Ada

Takbir keliling (IST)

Takbir keliling lebih banyak madhorotnya karena bisa mengakibatkan kecelakaan maupun hal-hal yang tidak diinginkan sehingga tidak bisa lebaran.

Demikian Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (23/6). “Takbir di masjid maupun mushola lebih baik sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW,” ungkap Nur Khalim.

Kata Nur Khalim, permintaan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan untuk tidak takbir keliling bukan berarti antiIslam. “Pak Kapolda lebih mementingkan maslahat lebih besar,” jelas Nur Khalim.

Nur Khalim mengatakan, di Arab Saudi tidak ada takbir keliling dan tidak mengurangi syiar Islam. “Di Arab Saudi tidak ada takbur keliling dan tidak ada yang protes,” papar Nur Khalim.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat untuk tidak menggelar takbiran keliling di jalan raya. Salah satu pertimbangan polisi hal itu demi keselamatan.

“Tidak usah takbir keliling. Karena pertama, khawatir terjadi kecelakaan, terjadi gesekan tengah jalan, kemacetan. Toh besoknya akan bersama sama melaksanakan hari raya Idul Fitri,” kata Kapolda di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).