Alumni & Mahasiswa UI Bangkit untuk Keadilan Siap Melibas Rezim Otoriter

Salim Hutadjulu (IST)
Salim Hutadjulu (IST)

Anggota Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit untuk Keadilan, Salim Hutadjulu menyatakan siap melibas rezim otoriter yang berpihak kepada taipan dan koruptor.

“Kami sudah siap menyongsong perubahan bersama rakyat, buruh serta mahasiswa dalam melawan rezim otoriter,” kata Salim kepada suaranasional, Rabu (17/5).

Menurut aktivis Malari 1974 ini, perubahan di Indonesia harus segera dilaksanakan agar bangsa ini tidak terjerumus dalam kehancuran.

“Rezim yang otoriter terlihat dengan mudahnya menuding makar maupun menaku-nakuti dalam kegiatan unjuk rasa dengan tudingan rusuh dan sebagainya,” jelas Salim.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974: Tabrak Hukum Kasus Reklamasi, Rezim Jokowi di Ketiak Cukong dan Taipan

Mantan tahanan politik era Presiden Soeharto ini mengatakan, bersatunya seluruh rakyat Indonesia akan mempercepat perubahan di negeri ini.

“Semua elemen perjuangan bangsa mulai dari buruh, nelayan, mahasiswa bersatu dalam menyerukan perubahan di negeri ini,” ungkap Salim.

Sementara Badan Pekerja Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit untuk Keadilan, Herry Hernawan mengatakan, mahasiswa dan alumni UI berasal dari kampus perjuangan.

“Kami tak sekadar bernarasi, kerana harus dibukti dengan akksi. Kami bukan kelompok biasa, kerana kami putera puteri terbaik bangsa,” kata Herry.

Kata Herry, perjuangan mahasiswa dan alumni UI untuk kepentingan rakyat dan bangsa.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974: Ganti Presiden 2019 Kehendak Rakyat Indonesia

“Kami bertindak dengan visi & militansi, kerana kami peduli rakyat & negeri. Kami tak mudah terpancing, kerana semua kami kritisi. Kami tak suka provokasi, kami menginspirasi. Kami tak larut dalam situasi, kerana kami punya misi,” pungkas Herry.