Ini Dia Sosok Aktivis Senior di Balik Kemenangan Anies-Sandi

Salim Hutadjulu
Salim Hutadjulu – Ist

Kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tidak dilepaskan dari aktivis senior Rahman Tolleng.

“Bos Rahman Tolleng bekerjanya senyap dengan membentuk diskusi Anyer untuk membahas peta kekuatan politik lawan,” kata aktivis Malari 1974 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Jumat (28/4).

Menurut Salim, Rahman Tolleng yang pernah menjadi tahanan politik era Presiden Soeharto melakukan penggalangan di simpul-simpul kekuatan Ahok-Djarot untuk memilih pasangan Anies-Sandi.

“Rahman Tolleng itu tidak banyak omong dan publikasi tetapi punya cara jitu melumpuhkan lawan politik dan itu terbukti suara Ahok-Djarot yang pada putaran pertama menjadi penjadi pemenang tetapi pada putaran kedua paslon nomor tiga yang mendominasi,” ungkap Salim.

Baca juga:  Aktivis Malari 74: Sampai Kiamat Pun, Survei SMRC tak akan Menangkan Anies

Kata Salim, Rahman Tolleng itu guru para aktivis pergerakan dan kampus termasuk diri. “Kita pernah sama-sama ditahan pada peristiwa Malari 1974,” jelas Salim.

Salim mengatakan, peran Rahman Tolleng bersama kelompok diskusi dan jaringannya tidak bisa dinafikan dalam kemenangan Anis-Sandi. “Walaupun kelompok ini kecil tetapi punya kekuatan dahsyat dalam kemenangan Anies-Sandi,” pungkas Salim.

Baca juga:  KPK Tak Perlu Takut Tetapkan Tersangka Bos Lippo Group James Riady