Katanya Pro Kebhinnekaan, Warga Bali Tolak Ahok Jadi Calon Gubernur Bali

Ahok (IST)
Ahok (IST)

Beberapa warga Bali menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon Gubernur Bali karena dianggap tidak sesuai budaya.

“Pak Ahok bagus, tetapi kami ingin warga Bali asli yang menjadi Gubernur Bali,” kata Nyoman Wijaya kepada suaranasional, Senin (24/4).

Menurut Nyoman, secara pribadi dan kemungkinan warga Bali menolak Ahok bukan berarti antitoleransi dan kebhinnekaan. “Bali punya budaya tersendiri, dan masih bagian dari NKRI, dan tradisi itu harus dihormati juga,” ungkap Nyoman.

Senada juga dikatakan Kadek Sudirja bahwa Ahok kurang tepat menjadi calon Gubernur Bali. “Pak Ahok kurang tepat menjadi calon Gubernur Bali. Kalau di Jakarta kerjanya bagus, di ibu kota lebih dibutuhkan walaupun kalah di Pilkada DKI Jakarta,” jelas Kadek.

Baca juga:  Aktivis Malari 1974: Rezim Jokowi Diamkan Ulama Dizalimi

Kadek justru menilai Ahok lebih tepat menjadi Mendagri ataupun KPK. “Kalau menjadi Mendagri, Pak Ahok sangat cocok karena tegas dan bisa melawan raja-raja kecil di daerah,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, setelah kalah dalam Pilgub Jakarta, muncul petisi yang menggadang Ahok menjadi Bali satu. Petisi dibuat oleh Wika Ganesha yang tinggal di Perth, Australia. Dalam deskripsinya, Ahok pantas dicalonkan menjadi gubernur Bali mengingat masyarakatnya yang sangat menghormati kemajemukan.

Dihubungi terpisah Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster menyatakan tidak mau berkomentar soal petisi pencalonan Ahok. Dia menyatakan tidak punya kapasitas menilai atau mengomentarinya.

Baca juga:  Pengiriman Bunga Bentuk Kesombongan dan tak Sesuai Pancasila

Koster adalah salah satu calon gubernur Bali dari PDIP yang namanya sudah dimunculkan oleh akar rumput partai berlambang kepala banteng moncong putih. “Tidaklah, sebaiknya saya tidak berkomentar soal itu,” kata Koster.


1 comment

  1. Judul artikel sangat tidk pantas, seolah penulis hendak mengatakan bali tidak toleran. Sya org bali dan sangat terganggu dengan tulisan anda.

    Tidak benar kalau dikatakan bali menolak ahok, hanya dari survei beberapa org saja. Memang setiap pencalonan ada pro & kontra, ada yg mendukung & tidak. Saya adalah salahsatu yg mendukung ahok, kenapa ? Karna pemprov bali saya anggap gagal dalam menjalankan fungsinya. Bali merupakan dentinasi wisata paling popolir diindonesia dan dunia, sudah sepatutnya wisatabali terus ditingkatkan, namum apa yg saya lihat sekarang ? Daya saing wisata bali cenderung melemah dalam beberapa tahun terahir, tata wisata buruk dan kotor, jumlah pendatang terus meningkat ini berdampak buruk pada lahan pertanian, rumah kumuh rantauwan menjamur dan masih banyak lagi.. Siapa yg bisa atasi ini ? Ahok saya pikir cocok, Bali butuh pemimpin yg mau bekerja bukan hanya duduk saja.

Comments are closed.