Biadab, Rumah Ketua FPI DKI Jakarta Diteror Preman dan Oknum Banser

Laskar FPI berjaga di rumah rumah Ketua FPI DKI Jakarta Abuya Abdul  Majid (IST)
Laskar FPI berjaga di rumah rumah Ketua FPI DKI Jakarta Abuya Abdul Majid (IST)

Terjadi teror terhadap rumah Ketua FPI DKI Jakarta Abuya Abdul Maji di Kramat Lontar, Jakarta, Selasa (18/4) dini hari.

“Rumah Abuya Abdul Majid diserang preman Ambon dan oknum Banser Ansor,” tulis pemilik akun Facebook Syarifah Lulu Assegaf II.

Menurut Syarifah Lulu, kejadian teror terhadap rumah Abuya Abdul Majid setelah upaya operasi tangkap tangan (OTT) praktik politik uang oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) di Kramat Lontar Jakarta Pusat.

Baca juga:  Dianggap Lindungi Penista agama, Jokowi Bisa Diusir Warga

“Khususnya setelah Tim ACTA menjemput 4 (empat) personil TRC ACTA dari Kramat Lontar dan dilakukan briefing evaluasi kepada TRC ACTA,” tulis Syarifah Lulu.

Sekitar -/+ 1,5 jam setelah itu Tim ACTA (Gustyar & Leksono) melakukan supervisi lapangan untuk mengecek perkembangan lebih lanjut di Kramat Lontar.

Syarifah Lulu mengatakan, baru 10 meter masuk Gang Kramat Lontar terlihat di dalam gang mobil patroli polisi & pergerakan sekelompok orang yang makin dekat diketahui adalah oknum Banser Ansor.

“Mereka mendatangi dan menyerang ke FPI Kramat Lontar (yang kami duga akibat dari situasi yang terjadi sebelumnya oleh Warga & ACTA) yang mencoba menggerebek OTT pembagian sembako di Kramat Lontar,” jelas Syarifah Lulu.

Baca juga:  Pencekalan Sunny dan Richard tak Diperpanjang, KPK Tunduk pada Taipan dan Cukong

Syarifah Lulu melanjutkan, terjadi bentrok sampai ke Jalan Kramat raya. “Jalan akses Kramat Sentiong ke Kramat Lontar diblokir oleh kepolisian. FPI terlihat berjaga-jaga di Kramat Sentiong,” pungkas Syarifah Lulu.