Minta Pintar Bermain, Pesan Luhut Agar PKB Pilih Ahok

Luhut Panjaitan dan Jokowi (IST)
Luhut Panjaitan dan Jokowi (IST)

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan sinyal agar PKB memberikan dukungan kepada Ahok ataupun tidak secara terbuka melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

“Kalau PKB diminta bermain pintar menandakan sinyal dari Luhut agar partai yang didirikan nadhliyin itu mendukung Ahok,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Senin (27/3).

Kata Huda, Luhut mempunyai posisi yang sangat penting di lingkaran Jokowi dan Luhut. “Makanya Luhut sangat berkepentingan Ahok memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua,” jelas Huda.

Menurut Huda, PKB pun akan mengikuti sinyal dari Luhut Panjaitan. “Selama ini politik PKB itu kooperatif dengan penguasa,” papar Huda.

Huda mengatakan, PKB juga khawatir posisi menteri akan dikurangi bila secara terbuka menyatakan melawan Ahok. “PKB juga butuh para kadernya menduduki posisi menteri karena terkait untuk logistik di Pemilu 2019,” pungkas Huda.

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memiliki nasehat khusus ‎untuk Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebelum memutuskan dukungan pada Pilgub DKI 2017 putaran kedua, 19 April mendatang. Luhut meminta PKB pintar memainkan peran.

“Soal keputusan dukungan tentu sepenuhnya wewenang PKB. Yah, PKB pintar-pintarlah memainkan perannya. Saya tidak  suruh pilih siapa-siapa. Tapi, pintar-pintarlah bermain,” kata Luhut di sela acara ‘Sekolah Kepemimpinan Gus Dur’di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB Jl Raden Saleh No. 9, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2017).