Tak Berani Periksa Jokowi Terkait Kasus Pajak Iparnya, KPK Alat Penguasa

Gedung KPK (IST)
Gedung KPK (IST)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya jadi alat penguasa dan tidak independen jika tidak berani memeriksa Jokowi terkait kasus pajak yang menyeret iparnya bernama Arif Budi Sulistyo.

“KPK belum berani periksa Jokowi, padahal ini masalah pajak yang menyangkut ipar presiden,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Jumat (23/3).

Kata Rahman, saat ini, KPK hanya melakukan dramatisasi dalam membongkar korupsi di Indonesia.

“Istana maupun orang-orang dekat Jokowi tidak tersentuh, padahal sudah nyata-nyata ada di BAP maupn data,” papar Rahman.

Rahman mengatakan, publik akan semakin tidak percaya kepada KPK jika lembaga antirasuah itu bekerja hanya partisan saja. “KPK itu dibiayai besar dari uang rakyat, harus bekerja secara maksimal,” pungkas Rahman.