Menang Telak, Arema FC Juara Piala Presiden 2017

Piala Presiden 2017
Piala Presiden 2017

Arema FC sukses menjadi juara Piala Presiden 2017. Arema FC mengalahkan Pusamania Borneo FC 5-1 dengan Cristian Gonzales mencetak hat-trick.

Bermain di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/3/2017), Arema FC sudah unggul tiga gol tanpa balas di babak pertama. Tiga gol dibuat Hanif Sjahbandi, gol bunuh diri Michael Yansen Orah, dan Cristian Gonzales.

Arema menambah dua gol lagi pada babak kedua. Dua gol dibuat Gonzales.

PBFC membuat satu gol lewat Firly Apriansyah.

Jalannya pertandingan

PBFC tampil menekan sejak kick-off dalam pertandingan yang dipimpin wasit Fariq Hitaba. Peluang pertama sudah dibuat sejak menit kedua lewat tendangan Terens Owang Puhiri. Namun tembakan jarak jauhnya masih terlalu lemah.

Tiga menit kemudian Reinaldo Da Costa mencoba untuk membobol gawang Kurnia Meiga. Dua kali sepakannya berhasil diamankan Meiga.

Menit kedelapan, Cristian Gonzales mencoba membuka peruntungan untuk Arema. Namun sepakannya masih terlalu tinggi melewati gawang.

Penyelamatan bagus dibuat kiper PBFC Wawan Hendrawan pada menit 18 saat pemain Arema Nasir menembak gawang dari jarak jauh.

Pada menit 26, pelatih PBFC Ricky Nelson menarik keluar Yamashita Kunihiro yang jatuh kesakitan usai terinjak Esteban Vizcarra. Posisinya digantikan Firly Apriansyah.

Hanya satu menit setelah Yamashita keluar lapangan, PBFC kebobolan. Kemelut terjadi di depan gawang PBFC yang bermula dari tendangan bebas Adam Alis pada menit 30 yang disambut pemain lainnya. Bola membentur pelan tangan Wawan bergulir ke arah Reinaldo da Costa. Reinaldo berupaya untuk membuang bola, namun justru malah menjadi blunder. Bola mengarah kepada Hanif Sjahbandi.

Baca juga:  Resmi Timnas Indonesia U-23 Batal Tampil di Piala AFF U-23 2022

Hanif yang berada di area kotak penalti menyambut dengan menembakkannya ke gawang sebelah kiri PBFC. Dan gol!

Gol itu menjadi gol pertama Hanif untuk Arema.

Setelah Arema unggul 1-0, wasit memberikan waterbreak.

Hanif mendapatkan kartu kuning di menit 36 setelah melanggar Michael Yansen Ora.

Sebuah kesalahan Ora menjadi keuntungan bagi Arema pada menit 30. Michael Ora berupaya mengamankan gawang membuat kesalahan saat ditempel Gozales pada menit ke-37.

Komunikasi tak berjalan saat Michael Ora menyerahkan bola kepada Wawan. Saat melakukan back pass, Wawan dalam kondisi tidak siap. Bola mengalir ke gawang bagian kiri yang merupakan kelemahan Wawan. Bola pun bablas mengoyak gawang.

Gonzales menambah keunggulan Arema FC di menit 43. Gol tercipta karena kesalahan Dirkir Glay yang berupaya untuk menjauhkan bola.

Arema untuk sementara unggul 3-0 saat babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, PBFC mencoba untuk menekan Arema lebih dulu, Tapi rencana itu tak berhasil dengan baik. PBFC malah kebobolan lagi.

Memanfaatkan umpan dari Esteban Vizcarra, Gonzales membuat gol keduanya di laga itu pada menit 53.

PBFC membuat pergantian pemain. Zulvin dan Fandi Ahmad masuk menggantikan Rifal Lastori dan Michael Orah di menit 56.

Perubahan pemain berhasil meningkatkan moral para pemain PBFC.

Sebuah serangan dicoba untuk dibangun PBFC hingga memaksa Kurnia Meiga untuk membuat penyelamatan penting pada menit 60. Tangan kanan Meiga menjulur ke kanan dan berhasil mengagalkan tandukan Reinaldo.

Memasuki menit 62, pelatih Arema FC, Aji Santoso, membuat perubahan pemain. Beny Wahyudi masuk menggantikan Syaiful Indra dan Fellipe Dos Santos juga ditarik keluar digantikan Dendik Setiawan.

Baca juga:  Heboh, Isi Pesan Ridwan Kamil buat Final Piala presiden

Kubu PBFC juga membuat perubahan Abdul Aziz masuk dan Terens Puhiri keluar.

Perubahan itu membawa dampak bagus buat Arema FC. Gol kelima dibuat Arema lewat hattrick Gonzales pada menit 64. Gonzales yang ada di sisi kiri gawang Wawan tak terkawal. Gol dibuat dengan sangat mudah oleh pemain 40 tahun itu.

Arema pun unggul 5-0 atas PBFC .

PBFC akhirnya berhasil membuat gol di final ini. Firli membayar penampilan kurang oke di babak pertama tadi. Tandukan pada menit 69 dia membuat PBFC memangkas ketinggalan 1-5.

Arema belum berhenti untuk menambah gol. Tapi upaya Vizcarra belum berhasil. Sepakannya di menit 80 masih membentur gawang.

Di menit 89, Arema berpeluang menambah gol lagi lewat Dendik Setiawan. Mendapatkan bola dari sepak pojok, Dendik menanduk ke arah gawang, namun masih terlalu lemah.

Tak ada tambahan gol sampai wasit meniup peluit panjang, Arema menjadi juara dengan kemenangan 5-1 atas PBFC.

Susunan pemain:

Pusamania Borneo FC: Wawan Hendrawan; Diego Michiels, Dirkir Kohn Glay, Yamashita Kunihiro (Firly Apriansyah 26′), Michael Yansen Orah (Rifal Lastori 56′); Terens Puhiri (Abdul Aziz 62′), Asri Akbar, Wahyudi Hamisi, Rifal Lastori (Zalvin 56′); Patrich Wanggai, Reinaldo Da Costa.

Arema FC: Kurnia Meiga; Syaiful Indra Cahya (Benny Wahyudi 62′), Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho, Johan A. Farizi; Hanif Sjahbandi, Adam Alis, Felipe Bertoldo (Dedik 62′), Esteban Vizcarra; Cristian Gonzales, Nasir.[detiksport]