Berharap tak Ada Gonjangan Besar Kasus E-KTP, KPK Mirip Infotainment

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mirip infotainment dengan menyebut berharap tidak ada goncangan politik.

“Harusnya KPK tidak perlu lebay dengan mengatakan, bergarap tidak ada goncangan politik dalam menangani korupsi E-KTP,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Senin (6/3).

Kata Yazid, KPK harus segera memanggil siapa saja yang terbukti melakukan korupsi kasus E-KTP. “Tidak perlu takut, kalau sudah dua alat bukti segera tetapkan tersangka,” papar Yazid.

Menurut Yazid, publik akan menilai buruk pernyataan Ketua KPK yang berharap tidak ada goncangan politik dalam menangani kasus E-KTP. “Pernyataan Ketua KPK itu terlihat ada ketakutan. Sebagai penegak hukum dalam pemberantasan korupsi harus tegas,” pungkas Yazid. 

Ketua KPK Agus Rahardjo berharap tidak terjadi guncangan politik akibat perkara dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (E-KTP).

Sebab, perkara korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 2 triliun itu diduga kuat melibatkan nama-nama besar.

“Mudah-mudahan tidak ada goncangan politik yang besar ya, karena namanya yang akan disebutkan memang banyak sekali,” ujar Agus di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (3/3/2017) sore.